STCW (International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping) 1978 Amandemen 2010 telah diterima secara aklamasi oleh negara-negara yang telah mengikuti konferensi diplomatik di Manila,
tepatnya pada tanggal 25 Juni 2010 dan disetujui untuk mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2012,” kata Kepala Bagian Organisasi Dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Bambang Sutrisna dalam siaran pers yang diterima BeritaTrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Dengan adanya standar pelaut yang telah ditetapkan IMO. pelaut Indonesia harus mengikuti persyaratan yang ditentukan STCW 1978 Amandemen Manila 2010. Sebagai Implementasi dari STCW 1978 Amandemen Manila 2010, Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi serta Dinas Jaga Pelaut.
“Sertifikat pelaut Indonesia telah diakui secara internasional, karena lembaga pendidikan tempat para pelaut dididik sudah mendapatkan approval dan memenuhi ketentuan internasional. Secara berkala lembaga diklat diverivikasi oleh auditor dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia perhubungan sehingga masing-masing diklatnya sesuai dengan IMO Model Course yang dipersyaratkan,” jelas Bambang lagi.
Lembaga Diklat Dapat Approval
Bambang menambahkan, sampai saat ini lembaga diklat pelaut di Indonesia yang telah di approved adalah
1. STIP Jakarta
2. BP3IP Jakarta,
3. PIP Semarang,
4. PIP Makassar,
5. Poltekpel Surabaya,
6. BP2IP Barombong,
7 Pertamina Maritime Training Center,
8. Bahari Bina Sena,
9. STIMART,
10. Focus
4. PIP Makassar,
5. Poltekpel Surabaya,
6. BP2IP Barombong,
7 Pertamina Maritime Training Center,
8. Bahari Bina Sena,
9. STIMART,
10. Focus
12. SMKN 1 Mundu Cirebon,
13. Sekolah Tinggi Perikanan,
14. AMI API Makassar,
15. BP2IP Tanggerang,
16. Politeknik Maritim Negeri Indonesia,
17. Biwi Maritim Training Center Bali,
18. Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung,
19. BP2IP Sorong,
20. BPPP Tegal,
ADSENSE : Gelang Jangkar Aksesorisnya Pelaut
21. SUPM Negeri Pariaman.
22. Semaya Maritime Training Center,
23. Bali Maritime Training Center,
24. Benoa Maritime Indonesia,
25. SPB Maritime Training Center,
26. BP2IP Malahayati Aceh Besar,
27. Makofano Training Center,
28. Akademi Pelayaran Niaga Indonesia,
29. SAR Maritime Training Center,
30. SUPM Negeri Pontianak,
BACA JUGA:
➤ TAHUKAH KAMU ！！！
➡️ Kenapa Baju banyak di desain bagus bagus?
➡️ Kenapa Rumah banyak di buat desain menarik ?
➡️ Kenapa makanan di restoran di buat desain kreatif ?
️✔️Tujuan ini bermaksud untuk mendorong Rasa Penasaran dan Suka ,sama halnya dengan Curriculum Vitae (CV) Kamu jika di desain Menarik dan Kreatif akan bisa mendorong rasa Suka serta penasaran CREWING untuk Melihat dan membacanya Daripada di desain ala kadarnya .berikut CV Pelaut Desain menarik dan Kreatif
CEK KE TKP => CV PELAUT DESAIN MENARIK
31. BP2TD Palembang,
32. Atlantik MTC Palopo,
32. Atlantik MTC Palopo,
33. Reor Bharuna Utama Surabaya,
34. EMarE Mairtime Training Center For Seafarers,
35. Humpus Trilogi MTC,
36. Balai pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi,
37. AMI Veteran Makassar,
38. SMK Jakarta Raya, dan
39. AMI Medan
34. EMarE Mairtime Training Center For Seafarers,
35. Humpus Trilogi MTC,
36. Balai pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi,
37. AMI Veteran Makassar,
38. SMK Jakarta Raya, dan
39. AMI Medan
40. Gupita,
0 komentar:
Post a Comment