Baru-baru ini kembali muncul kegiatan hacker atau pencuri di dunia maya (dumay). Pencurian di dunia maya yang dikenal dengan hacker ini paling sering terjadi jika anda tidak mengenal modus operasinya. Sejumlah akun Facebook, twitter dan instagram diincar oleh sang hacker.
Tujuannya tidak lain adalah untuk menggunakan akun anda. Tentu saja tidak lepas dari keuntungan bagi para pencuri ini.
Maukah akun anda dikuasai orang lain? Tentu saja jawabnya tidak! Secara teknis, modusnya hampir sama dengan modus-modus lama sebelumnya. Maksud para hacker adalah agar dapat mengakses akun medsos anda. Untuk itu, alamat email dan pasword sangat diperlukan untuk dapat login ke sebuah akun. Nah, disinilah terjadi akal-akalan para hacker agar email dan pasword anda didapatnya.
Bagaimana cara Hacker mendapatkan email dan pasword anda?
Bermula dari sinilah, para hacker mulai membuat situs yang menarik. Ada sejumlah hacker membuatnya dengan link atau perma link yang menarik perhatian anda. Mereka menampilkannya di halaman medsos. Jika anda klik, maka akan ada perintah login kembali. Anda diminta kembali memasukkan alamat email dan pasword anda. Saat itulah, para hacker berhasil mencatat alamat email serta pasword akun anda. Ini musibah bagi anda.
Bagaimana cara membedakan situs hacker dengan yang resmi?
Banyak situs resmi yang meminta anda login kembali seperti yang disebut diatas. Untuk itu, anda harus tahu cara membedakan situs resmi dengan situs hacker.
1. Saat anda klik linknya dan diminta login lagi, maka isilah alamat email lain yang aktif, tapi bukan email yang anda gunakan untuk akun anda. Isikan juga pasword palsu yang bukan pasword akun anda. Jika anda bisa tetap login, berarti situs itu sebuah hacker.
Sedangkan situs resmi legalitasnya juga telah resmi bekerjasama dengan FB, twitter dan instagram. Jika anda login dengan sembarang email dan pasword, biasanya tidak akan nyambung. Tapi anda harus tetap waspada. Ada juga situs resmi yang belum kerjasama dengan medsos tersebut, karena ini bukan suatu kewajiban.
2. Kenali alamat domainnya. Situs resmi punya alamat domain yang jelas seperti facebook.com, twitter.com instagram.com, yahoo.com, youtube.com, amazone.com dan lainnya. Kebanyakan situs hacker alamat domainnya tidak jelas. Hanya berupa angka dan titik saja. Maka waspadalah.
3. Cek situs di situs pengecek domain.
Untuk mengetahui lebih dalam siapa pemilik domain sebuah situs website, alamatnya, perusahaannya, servernya serta nomor kontaknya, anda dapat lihat di situs pengecek domain. Situs resmi yang berperan untuk hal ini adalah https://www.whois.net/. Kunjungi situs ini dan ketikkanlah website yang anda cek. Maka who.is akan menampilkan data-data pemilik situs. Jika datanya meragukan, maka anda jangan ikuti perintah situs hacker itu.
4. Bagaimana situs hacker menarik korbannya?
Para hacker juga punya kiat yang ampuh untuk mengetahui email dan pasword akun seseorang. Maka mereka menampilkan link yang menarik untuk anda klik. Modus terbaru yang ditemukan baru-baru ini adalah link video porno. Tautan link penariknya menampilkan video porno. Ada perintah klik lihat video lengkapnya atau menyuruh klik link biru Saat anda klik, maka terbuka halaman baru di tab baru. Anda disuruh login lagi menggunakan akun FB anda. Saat itulah para hacker menyimpan alamat email dan pasword akun FB anda. Jadi waspadalah!
5. Bagaimana mencegah link hacker di akun anda?
Para hacker ini sangat rajin dan bandel. Mereka selalu menempatkan link hackernya di halaman yang banyak pengunjungnya atau halaman sebuah akun yang mereka incar. Jika halaman anda mulai diganggu oleh link hacker ini, maka anda perlu lakukan blokir akun yang tidak anda kenal ini. Atur grup atau halaman yang anda kelola. Blok akun yang mencurigakan tersebut.
6. Terlanjur kena Hacker, Apa Solusinya?
Jika akun anda terlanjur kena hacker, maka ada beberapa kiat cara mengembalikannya. Pertama, anda harus coba dulu login kembali seperti biasa. Jika masih bisa, maka anda segera menukar pasword akun anda.
Baca Juga : Tehnik Rahasia Membuat Curriculum Vitae Pelaut
Selanjutnya, tambah pengaman akun anda setidaknya dengan dua langkah aman yang dianjurkan. Seperti akun google gmail anda, yahoo, FB dan lainnya punya dua langkah keamanan. Seperti minta verifikasi lewat nomor handphone anda, maka tambahkanlah.
7. Saya tidak bisa login setelah dihacker, apa solusinya?
Jika anda tidak bisa login sama sekali akibat dihacker, maka anda perlu membuka email anda lagi dan meminta diproses ke situs akun anda. Untuk itu, dari awal anda harus gunakan pasword email berbeda dengan pasord akun medos anda.
sumber artikel https://goo.gl/ARz7Bz
0 komentar:
Post a Comment